Kekasihku menghilang jauh dari pandangan
Ku lari ke pantai tepi sungai hingga ku daki megahnya pegunungan
Tak kunjung ku temukan adanya.
Pada malam yang mengelabuhi senyap
Jika tak ku temukan kau, maka ku pergi dalam ketenangan
Menuju ruang perbincangan bersama-Nya
Yang dimana Gabriel pun tak punyak hak untuk memasukinya.
Saat itu jauh di sana telinga menyerap suara nada misteri
Tanpa sadar jiwaku menikmati terdengar harmoni
Hingga ku dapati diriku sembuh dari lelahnya mencari yang entah sudah berapa purnama terlewati
Seraya ku bersimpuh takjub dan lisan ku menyerupai doa
Mengudara ke atas langit sepertiga yang dimana orang suci mengatakan, bagai anak panah melesat pada sasarannya.
Ku ucapkan kau adalah rasa syukur yang ku dapati dalam bentuk tercipta
Sebagai seorang hamba
Bersama mungkin tak sempurna
Namun ku pastikan akulah keniscayaan cinta padamu hingga gelap malam tiada.
Ku pengaruhi diri dengan gelombang frekuensi milik-Mu yang paling rela
Tinggi ada nya.
Editor : Galuh