![]() |
All Eyes on Rafah. |
Suatu waktu ada suami istri.
Ndak tau sejarahnya, gimana?
Ujug-ujug mereka berumah tangga aja.
Suaminya bernama Pak Is.
Istrinya bernama Bu Pales.
Suami istri sering berseteru.
Terlebih si suami yang sering bikin gaduh.
Baru-baru ini si suami melakukan serangan yang begitu kejam.
Pakaian-pakaian, alat-alat dapur, bahkan sampe genting-genting rumah pun terus dihancurkan.
Si suami ini gak ngerti apa, sebuah prinsip.
Sandang-pangan-papan-riasan.
Meskipun gak sampe membuang-buang skincare plus make up.
Tapi mbok ya jangan searogan itu.
Emang sejauh ini, Pak Is ini sulit sekali diajak ngomong baik-baik.
Selalu saja menuai kontroversi ucapan dan tindak-tanduk nya.
Ndak sungkan sama tetangga kanan kiri.
Apalagi sering sekali mengganggu tetangga yang berjarak rumah keempat puluh.
Kalo panjang tangannya dalam berbagi makanan sih gapapa, lah ini panjang tangan terkepal dan suara kesakitan yang ada.
Pak Is, udahlah! Beri kebebasan istrimu itu.
Ceraikan saja!
"Biar dia bisa merdeka". Ucap seorang tetangga.
Bu Pales, juga udah cape. Udah malu juga, sering ngerepotin tetangga-tetangga.